Sebenarnya ujian bukan hal yang menakutkan. Tapi mengapa sebagian siswa takut menghadapi ujian? Jawabannya karena ketidaksiapan menghadapi ujian. Tul ga?
Padahal kalau kita jauh-jauh hari sudah menyiapkan ujian tentunya pas hari ujian tiba kita tidak begitu kerepotan bahkan ketakutan menghadapinya. Bayangkan saja, jika kita mau memindahkan beras 1 kwintal dan kita memindahkan dengan cara 1 kali tanpa kita pindahkan sedikit demi sedikit yang ada hasilnya malah kita tidak kuat. Yang lebih fatal kalau kita terluka akibatnya. Namun beda ceritanya jika kita memindahkannya secara bertahap, misalnya 10 kg setiap kali memindakannya. Tentunya hal yang demikian akan terasa lebih ringan.
Begitu juga
dengan belajar, jika kita mencicilnya tentunya kita tidak akan merasa berat. Kuncinya MEMBIASAKAN DIRI UNTUK BELAJAR. Ya, membiasakan diri untuk belajar meski besok ada ulangan atau tidak terbukti menjadi jurus ampuh menghadapi stress dikala ujian. Otak kita akan lebih terasah tentunya jika tiap hari diberi makan berupa ilmu.
Sayangnya kebiasaan baik ini jarang dimiliki oleh pelajar sekarang. Mereka lebih suka jalan-jalan atau sekedar kumpul-kumpul dengan teman tanpa tujuan yang jelas. Jika kebiasaan belajar rutin dijalankan saya yakin tidak perlu ada lagi kasus-kasus kecurangan pada UAN. Tidak perlu ada lagi anak lempar-lemparan jawaban pada saat tes, maupun cara-cara mencontek lainnya.
Nah, generasi muda ayo dong tunjukkan dirimu adalah generasi terbaik. Jangan sampai hilang jati dirimu. Jangan nodai dirimu dengan cara-cara tidak terpuji untuk meraih cita-cita. Yuk mulai sekarang galang untuk menjadi generasi takwa yang cerdas dan berprestasi. Mulai dari diri kita, dan mulai dari sekarang. Mumpung belum terlambat.
Padahal kalau kita jauh-jauh hari sudah menyiapkan ujian tentunya pas hari ujian tiba kita tidak begitu kerepotan bahkan ketakutan menghadapinya. Bayangkan saja, jika kita mau memindahkan beras 1 kwintal dan kita memindahkan dengan cara 1 kali tanpa kita pindahkan sedikit demi sedikit yang ada hasilnya malah kita tidak kuat. Yang lebih fatal kalau kita terluka akibatnya. Namun beda ceritanya jika kita memindahkannya secara bertahap, misalnya 10 kg setiap kali memindakannya. Tentunya hal yang demikian akan terasa lebih ringan.
Begitu juga
dengan belajar, jika kita mencicilnya tentunya kita tidak akan merasa berat. Kuncinya MEMBIASAKAN DIRI UNTUK BELAJAR. Ya, membiasakan diri untuk belajar meski besok ada ulangan atau tidak terbukti menjadi jurus ampuh menghadapi stress dikala ujian. Otak kita akan lebih terasah tentunya jika tiap hari diberi makan berupa ilmu.Sayangnya kebiasaan baik ini jarang dimiliki oleh pelajar sekarang. Mereka lebih suka jalan-jalan atau sekedar kumpul-kumpul dengan teman tanpa tujuan yang jelas. Jika kebiasaan belajar rutin dijalankan saya yakin tidak perlu ada lagi kasus-kasus kecurangan pada UAN. Tidak perlu ada lagi anak lempar-lemparan jawaban pada saat tes, maupun cara-cara mencontek lainnya.
Nah, generasi muda ayo dong tunjukkan dirimu adalah generasi terbaik. Jangan sampai hilang jati dirimu. Jangan nodai dirimu dengan cara-cara tidak terpuji untuk meraih cita-cita. Yuk mulai sekarang galang untuk menjadi generasi takwa yang cerdas dan berprestasi. Mulai dari diri kita, dan mulai dari sekarang. Mumpung belum terlambat.
0 komentar:
Posting Komentar